jumlah pengintip blogku
Minggu, 05 Desember 2010
Selamat Tahun Baru Hijriah, 1 Muharram 1432 H
Senin, 23 Agustus 2010
RAMADHAN DI SEKOLAHKU
RAMADHAN DI SEKOLAHKU
Ramadhan sudah hampir masuk pertengahan. Semua kegiatan menyambut dan mengisi bulan ramadhan mulai dan telah dilakukan. Adikku sudah mulai menjalani pondok ramadhan di sekolahnya dan sekolahku dulu. Ingin rasanya mengulang kegiatan pondok ramadhan seperti itu, tapi sekarang aku sudah SMP. Kegiatan Ramadhan di sekolahku agak berlainan dengan sekolahku di MI dulu, tidak ada lagi pondok Ramadhan dan mukim di sekolah, tapi kami hanya menjalani kegiatan Ramadhan di siang hari dan ditutup dengan shalat dhuhur berjamaah.
Pada malam hari kami mendapat giliran shalat tarowih berjamaah di sekolah, untuk yang rumahnya jauh boleh diantar orang tua, dan orangtuanya diperbolehkan untuk tarowih bersama juga. Seminggu kami tiap kelas pararel mendapat giliran 2 hari. Aku mendapat giliran jumat dan sabtu . Tapi sayangnya waktu jumat malam, aku berangkatnya terlambat dan terhadang hujan, sehingga sampai sekolah pintu gerbang sudah dikunci,untuk menjaga kekhusyukan dan keamanan bersama. Walhasil aku dan ayah banting stir, jamaah shalat tarowih di masjid agung madiun.
Untunglah pada hari sabtunya semua berjalan lancar, meski sempat kehujanan juga sampai sajadahku basah, sehingga kutinggal saja di jok sepeda motor ayah. Dalam shalat tarowih ada kultum juga, yang saat itu giliran Bapak kepala sekolah menyampaikan ceramahnya. Kami diajarkan untuk selalu menjaga keimanan dan keislaman kami, tetapi tidak boleh mencela atau menjelek-jelekkan pihak lain yang tidak sepaham, di samping itu kami juga dianjurkan untuk menjaga kebersihan alat-alat beribadah kami, di antaranya mencuci sarung dan sajadah ( jangan2 Bapak kepala sekolah mumet mencium bau sarung dan sajadah ang tidak dicuci dari para jamah yaa...hehe..).
Di samping itu ada acara yang menarik di sekolahku, yaitu berbuka dan berbagi bersama anak yatim. Caranya begini : Kami, tiap anak diajak untuk menjamu dan memberi bingkisan kepada anak yatim yang akan didatangkan, dengan diantar jemput oleh sekolah yang dikoordinir bersama OSIS. Sehingga kami betul-betul bisa mengenal dan bercerita bersama-sama anak yatim. Caranya, aku membawa 3 kotak makanan untuk berbuka. Yang dua aku nikmati bersama anak yatim yang menjadi temanku, kemudian satu lagi dibawa untuk oleh-oleh anak yatim temanku. Aku juga memberikan bingkisan yang kubungkus, isinya rahasia,deh, tapi pokoknya bermanfaat untuk beribadah, entah sarung, sajadah, baju muslim dll.O iya, biayanya sangat dianjurkan dari uang saku kami sendiri yang kami tabung, sehingga kami benar-benar bisa merasakan nikmatnya berbagi, bukan orang tua kami yang membelikan, tapi kalau orang tua kami ingin juga berbagi juga diperbolehkan menyantuni berapa saja anak yatim yang diinginkan. Sedang kami yang keberatan, bisa berkelompok dengan teman yang lain untuk berbagi dengan satu anak yatim. Menarik bukan, kita tidak hanya dianjurkan beribadah kepada Allah semata, tetapi juga diajarkan untuk membantu dan berbagi bersama sesama manusia.
Penutupannya seperti biasanya kita membayar zakat fitrah, dan di malam Idul Fitri takbir keliling, tapi hanya perwakilan kelas, sehingga untuk yang rumahnya jauh seerti aku diperbolehkan untuk tidak ikut.
Selamat berpuasa ya, semoga puasa kita barokah dan mendapat ridhlo Allah SWT. Mohon maaf lahir batin.....
Jumat, 30 Juli 2010
Pelajari dari sekarang
PILIH RSBI, AKSELERASI, ATAU REGULER.
Assalamu'alaikum wr.wb......
Alhamdulillah....Aku sudah duduk di kelas VII SMP 1 Madiun. Adik-adik kelasku sekarang tentunya sudah kelas 6 ya. Pasti ada juga yang sudah mulai kasak-kusuk mengincar sekolah ya...? Aku mau sharing nih, siapa tau bermanfaat. Sebenarnya semua sekolah itu baik, tergantung apa yang kita inginkan dan sesuai dengan keinginan kita, yang tentunya didukung ortu kita masing-masing. Mungkin ada teman-teman yang sudah masuk pondok ya...Aku ucapkan selamat deh, kapan-kapan mungkin bisa sharing juga ya, tentang seluk beluk penerimaan dan tatacaranya. Kalau aku mau sharing yang di SMP umum saja deh, sesuai yang aku tahu, khususnya di SMP 1 Madiun, di sini ada 3 kelas, yaitu :
1. Kelas Reguler. Di SMP 1 Madiun hanya ada satu kelas, penerimaannya menggunakan ranking nilai UASBN. Pembelajarannya sesuai dengan SMP pada umumnya.Dengan lama belajar 3 tahun.
2. Kelas RSBI : Penerimaannya sudah dimulai sekitar bulan Februari dengan tes tertulis, lesan dan komputer.Untuk nilai rapor dipersyaratkan rata-rata minimalnya 7. Tapi sebagian besar nilai USBNnya rata-rata di atas 8, lho. Bahkan banyak yang nilai rata-ratanya di atas 9. Nantinya yang sudah lolos semua tes akan diterima sementara sambil menunggu nilai USBN keluar.Untuk pembelajarannya, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi menggunakan bilingual, atau 2 bahasa, meski lebih ditekankan bahasa Inggrisnya. Untuk mata pelajaran lain sesuai dengan kurikulum normal. Lamanya 3 tahun.
3. Kelas Akselerasi atau kelas percepatan : Di sini pembelajarannya sama dengan kelas reguler, tapi lamanya hanya 2 tahun. Untuk matematika dan sains juga menggunakan bahasa Indonesia biasa, tidak seperti kelas RSBI, tetapi sama dengan kelas Reguler, hanya waktunya lebih cepat. Mulai tahun ajaran ini, kelas akselerasi di SMP 1 Madiun juga RSBI, jd mereka harus ikut tes kelas akselerasi, RSBI dan Ujian Nasional. Jadi jangan bingung ya, membedakan kelas akselerasi dan kelas RSBI.....
Oke Adik-adik...kalau yang ingin masuk kelas reguler, silakan, kalau ada yang mau masuk kelas RSBI, dan ingin go internasional,sebaiknya mulai sekarang kursus Bahasa Inggris, jadi besok gak kebingungan, kalau yang ingin masuk akselerasi, harus rajin belajar, sehingga mempunyai kemampuan belajar lebih cepat, kalau yang ingin masuk reguler, belajar yang rajin ya, biar nilai USBNnya bagus. Terima kasih, jangan lupa jaga sholatnya, kalau teman-teman yang sudah SMP dan jauh seperti aku jangan lupa membawa sarung, jadi bisa sholat dulu di Mushola sekolah sebelum pulang, jadi tak tergesa-gesa.Bahkan bisa sholat berjamaah bersama teman-teman lain. Khusus untuk SMP 1, jangan takut kalau lupa membawa sarung, sebab di mushola sekolah tersedia banyak sarung.
Wassalamu'alaikum Wr.wb.
Jumat, 25 Juni 2010
MI KRESNA...I LOVE YOU..FULLL
Mejeng bareng ayah. Ayah tak bisa menghadiri wisuda, karena tugas membagi raport...hiks...
Penyerahan kenang-kenangan kaligrafi
.
MI KRESNA...I LOVE YOU FULL
(Aku diwisuda...Bismillahirrohmannirrohiim......)
Mejeng bareng teman.
Hari ini perpisahan dan wisuda di sekolahku, MI Kresna, Mlilir, Dolopo, Madiun. Hiks....sedih juga harus berpisah dengan teman-teman yang baik, lucu dan menyenangkan. Juga Bapak dan Ibu guru yang selama ini membimbingku, telaten menghadapi kebandelanku, Ikhlas mengajarku..(Hiks..hiks...!). Gak terasa 6 tahun berlalu, teringat saat aku masih kelas satu, masih imut-imut sampai sekarang sudah amit-amit. Dari buta huruf latin dan buta huruf arab menjadi bisa, dari males sholat menjadi rajin, Oww...banyak sekali ilmu yang telah kudapat. Begitu banyak kebaikan Bapak dan ibu guru, teringat waktu kelas satu, Bu Yuli yang pernah mentraktir sarapan waktu aku gak sempat sarapan n mringis-mringis bilang lapar sama Bu Yuli ( malu-maluin ya...Terima kasih ya Bu Yuli...). Bu Mudah yang ikhlas membantuku waktu kelas satu aku kebelet ke belakang ( HIks..tambah malu...Terima kasih ya Bu Mudah...). Pak Agus walikelas 2 yang lucu dan baik hati, Walikelas kelas 3 Pak Abdul Malik yang bijaksana ( Beliau sudah pensiun..), Walikelas kelas 4 Bu Tita yang juga berbaik hati meminjamiku uang untuk naik bis waktu uangku hilang saat latihan manasik haji (Terima kasih ya Bu Tita...), Bu Amin walikelas kelas 5 yang saat itu sedang mengandung, tapi saat itu aku diangkat teman-teman jadi ketua kelas, Walikelas kelas 6 Pak Toha yang lucu dan pandai mendongeng serta mendalang bersama Pak Syai'in, juga Pak Gufron yang menjadi walikelasku sebelum aku lulus. Terima kasih Ya Pak..!!JUga Bu Wiji yang mengajar Bahasa Inggris, terima kasih ya Bu...! Mas Mahmudi yang ngajarin friendster , facebook,dan komputer, Mbah Di yang sering ngasih teh dan jajan, juga rela menyeberangkan dan membantu kami dlm segala urusan, Juga semua bapak dan Ibu guru MI Kresna yang aku hormati dan sayangi, yang mengajar maupun tidak mengajar aku, teriam kasih semuanya ya Pak, BU....Doakan hamba, Eh..ananda agar menjadi anak yang sholeh, sukses dunia akherat. Mohon maaf jika banyak salah, kebandelan dan kebodohan.Please forgive me.....!!!! Eh...Last but not least....Bapak kepala sekolah kami Bapak Rohmat yang kharismatik( beliau sudah pensiun). Dan Bapak Karomy Makky yang sekarang menjadi kepala sekolah, Bapak kepala sekolah yang kreatif, inovatif, dan penuh semangat, semoga bisa membawa MI Kresna menjadi MI yang semakin Unggul, berkualitas, Islami dan mencetak generasi yang mampu bersaing. I LOVE YOU FULL..MI KRESNA...!!!!!
Jumat, 11 Juni 2010
OHH.......AKSELERASI
Di SMPN 1 Madiun diadakan kelas akselerasi atau kelas percepatan. Di sini siswa yang lolos tes psikologi yang diadakan oleh UMM Malang diperbolehkan masuk kelas akselerasi. Untuk kelas RSBI dan reguler, biasanya pendidikan di SMP ditempuh selama 3 tahun, tetapi untuk kelas akselerasi, program ini bisa ditempuh selama 2 tahun, untuk itu diperlukan siswa yang unggul di bidang prestasi akademik dan kesiapan menghadapi hal-hal yang bersifat psikologis.Sebenarnya aku tak merasa sebagai anak yang "lebih", tapi enggak ada salahnya kan aku ikut tes kelas akselerasi (Iya deh...gak ada yang ngelarang,kok). Sebenarnya syarat untuk masuk kelas akselerasi IQ awal, sesuai hasil tes psikologi di kelas RSBI, adalah 130, tapi karena penasaran, meski IQ awalku cuma 129,aku mencoba mendaftar, dan diperbolehkan, sebab keputusan untuk masuk kelas akselerasi nantinya akan diadakan tes psikologi lagi oleh tim Psikologi dari UMM Malang, sebab di jatim hanya ada 3 yang berhak dan diakui untuk mengadakan tes psikologi, yaitu dari Unair, Ubaya dan UMM. Tes psikologinya standar saja, hanya berupa teori, tapi mungkin validitasnya lebih tinggi dari tes psikologi waktu kelas RSBI. Dan ternyata IQ ku langsung terjun bebas menjadi 115, hihihi. Mungkin kalau tesnya tingkat nasional IQ ku menjadi lebih rendah lagi yaa....Walhasil aku tak lolos kelas Akselerasi. Tapi seneng juga, teman-temanku dari luar kota, banyak yang diterima di kelas akselerasi. Selamat deh buat mereka ya...! Tapi aku tetap bersyukur, kelas RSBI juga tidak bisa dikatakan enteng, oleh karena itu, untuk memperkenalkannya, kami akan diberikan matrikulasi selama 10 hari. Doakan ya teman-teman, semoga semua lancar....Ups..ada yang ketinggalan. Sebenarnya untuk betul-betul diterima, kami harus menunggu hasil UAN dulu, tapi sayang, hasil UAN baru keluar tanggal 19 juni, jadinya masih ada yang mengganjal. Tapi apa boleh buat, peraturannya seperti itu, jadinya kita ikut mengalir seperti air saja deh. Doakan ya......
Minggu, 21 Maret 2010
Sekolah Favorit..oh...paporit...
BERBURU SEKOLAH FAVORIT.
Hmm…Ujian nasional masih 2 bulan lagi, tetapi pendaftaran di sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) dan accelerasi mulai dibuka. Akupun tertarik untuk mencobanya. Ayah mengajakku mendaftar di SMPN 1 Madiun. Agak deg-degan aku memasuki sekolah yang dari penampilan bangunannya terlihat usang. Tapi seperti yang Bunda selalu ajarkan kepadaku, kita tidak boleh melihat segala sesuatu dari penampilannya. Aku harus bersiap-siap menghadapi tes masuk setelah lolos tes administrasi.
Hari ujian tiba. Aku agak ngeri juga saingannya anak-anak kota. Apalagi kuota untuk Kabupaten atau luar kota seperti aku hanya dijatah 10 orang dari 180 siswa yang akan diterima. Tapi aku berusaha menjalaninya tanpa beban. Ujian tertulis sudah kujalani. Lumayanlah. Meski tentu saja tidak semua soal bisa kukerjakan. Yang lebih sulit adalah tes lisan, sebab nilai tes tertulis hanya separuhnya dari tes lisan, sehingga kemampuan kami betul-betul murni diuji, sebab untuk tes lisan kita nggak bakalan bisa bekerjasama. Sebenarnya aku banyak yang tak yakin akan jawabanku, tapi pengujinya selalu tersenyum, membuat aku merasa tenang. Entahlah hasilnya bagaimana. Begitu juga dengan tes psikologi, di samping tes tertulis, kami juga diwawancara. Aku disuruh menggambar orang, kemudian menceritakan apa yang kugambar, kemudian juga disuruh menggambar pohon sesuai dengan persepsiku, kemudian juga menyamakan gambar dll. Sungguh-sungguh melelahkan. Di samping itu juga ada ujian bahasa Inggris lisan dan tertulis. Sedang untuk komputer kami disuruh membuat presentasi, agar nanti kami bisa mempresentasikan tugas-tugas yang diberikan guru kalau kami betul-betul diterima di sekolah ini. Ada yang menangis tak bisa, untunglah aku sudah terbiasa melihat ayah membuat presentasi untuk mempresentasikan makalah saat masuk final di lomba-lomba tingkat nasional, dan ayah juga mengajariku, sehingga aku tak kesulitan menjalani tes ini. Aku bisa membuat presentasi menggunakan power point dengan efek suara dan tampilan sesuai seleraku. Kalau internetnya kami tidak dites, sebab kalau sudah menjadi siswa di sini, kami dijaga ketat dalam mengakses internet, laptop kami akan selalu dicek, agar kami tidak mengakses situs-situs yang belum boleh diakses. Alhamdulillah. Setelah itu giliran orang tua yang diuji tentang kesiapannya mendampingi anak-anaknya masuk SMP. Untunglah bunda bisa diandalkan, meski semula bunda was-was, sebab ada yang meniupkan kabar kalau wawancara itu untuk mengukur besarnya sumbangan, padahal tidak sama sekali..!! sebab sumbangan paguyuban diberikan setelah kami diterima, dan besarnya tergantung kemampuan masing-masing, jadi sama sekali tidak mempengaruhi penilaian keputusan penerimaan siswa baru. Ah..orang memang seneng ngegosip.
Melihat saingan yang berat, dari 451 pendaftar, padahal hanya dibutuhkan 180-an orang, dengan kemampuan yang hebat, aku jadi ngeper. Ayah sempat mencarikan sekolah cadangan untukku. Tapi Alhamdulillah aku diterima.
Saat daftar ulang kami dikumpulkan. Saat itu hasil tes dan tes psikologi dibagikan. Ternyata yang dites tidak hanya IQ, tapi juga EQ dan SQ. Pantesan tesnya banyak banget. Tapi kata bunda, memang semua kecerdasan harus jalan bersama, jadi tak salah rasanya masuk di sekolah ini. Jadi betul-betul bisa diketahui, ternyata ada yang nilainya bagus tapi IQ, EQ ataupun SQnya kurang memenuhi syarat. Meski begitu, hasil tes IQ,EQ dan SQ itu adalah privacy kami masing-masing, sehingga dirahasiakan, sehingga dalam pengumuman penerimaan, hasil tes psikologi Cuma ditulis MS memenuhi syarat, atau PP Perlu perhatian. Sedang yang tes psikologinya tidak memenuhi syarat tidak bisa ditrerima, meski tes akademiknya bagus. Saat briefing kami baru tahu, bahwa semua itu dilakukan untuk membuat kami fighting, sebab ternyata SMPN 1 Madiun adalah Sekolah SMP RSBI terbaik se-Jawa Timur dan terbaik nomer 3 di tingkat nasional. Padahal semuanya terlihat sederhana. Meski mulai tahun ini mendapat dana dari APBD untuk keramikisasi seluruh ruang. Alhamdulillah. Aku semakin kagum, apalagi rata-rata UASBN tahun kemarin sekitar 95. Ternyata sekolah ini mengadopsi pendidikan barat untuk kedisiplinannya, tapi untuk tata krama mengadopsi adat timur. Bahkan pengumumanpun tidak diumumkan lewat internet, tapi kami harus datang ke sekolah, sehingga dapat berkenalan dan bertatap langsung. Bahkan kami juga diperkenalkan dengan Bapak kepala sekolah dan wakil-wakilnya,Ibu guru BP serta calon wali kelas kami, sebab kami sudah dibagi dalam kelas VII A sampai F. Betul-betul suasana yang penuh kekeluargaan dan keakraban. Jempol untuk calon sekolahku. Semoga untuk UASBNku mendapat nilai sesuai yang dipersyaratkan, agar aku betul-betul diterima di sekolah yang luar biasa ini. O iya, doakan juga ya, nanti aku juga mau mencoba untuk program accelerasinya, yang akan dilaksanakan setelah UASBN. Setelah itu ada matrikulasi selama sebulan untuk mengantarkan kesiapan kami memasuki sekolah yang sederhana tapi luar biasa ini. Mohon doanya yaa.........!!!!
Selasa, 05 Januari 2010
Lets be the greener....
Ayah memberiku stiker-stiker bagus yang aku suka. sebab aku ingin menjadi the greener sepert ayahku. Dulu ayah sering mendaki banyak gunung sebagai pecinta alam. Sekarang ayah sudah jarang, meski terkadang masih sering berencana mengajak kami berpetualang di alam bebas.Kami ingin menjadi Green generation yang senantiasa mensyukuri nikmat alam semesta yang diberikan Allah kepada kita umat manusia.
Kasihan sekali yaa...hewan-hewan di hutan kalau kehilangan tempat tinggalnya. Kalau sudah begitu, mereka akan turun ke pemukiman penduduk. kita juga kan yang susah. Belum lagi kalau tanahlongsor, banjir, erosi, tanah menjadi tandus karena tidak punya cadangan sumber air. Oh..No!! Mari kita selamatkan sang macan kawan kita dan kehidupan kita sendiri......
Dari hutan kita tengok sungai kita. Sedih juga ya..Kemarin aku lihat berita tentang sungai Ciliwung yang sudah kotor dan tercemar dipakai untuk MCK sekaligus.Jadi Ingat Mang Idin yang berjuang membersihkan Kali Pesanggrahan waktu Konferensi anak 2008. Sayang kan kalau ikan-ikan banyak yang mati, sungai keruh,..Oh...sumpek banget deh rasanya. So...Mari kita mulai menjaga sungai-sungai yang ada di sekitar kita. Ocree?????
Langganan:
Postingan (Atom)